TRAINING LABORATORIUM RADIO DAN PROGRAM TV ILMU KOMUNIKASI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumat, 04 Juni 2021 – Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ melakukan training laboratorium radio dan program TV di gedung Fakultas Ilmu Sosial, UNJ. Mahasiswa yang hadir langsung di tempat training mengikuti protokol kesehatan yang ketat, kemudian sebagian mahasiswa lainnya mengikuti proses training melalui Zoom Meeting, sehingga semua mahasiswa tidak melewatkan kesempatan untuk belajar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pada kesempatan tersebut, Dosen S1 Prodi Ilmu Komunikasi UNJ, Dr. Wiratri Anindhita S.I.P., M.Sc., CPR, menghadirkan praktisi media, yaitu Pak Saiful Basri bersama Pak Ricky Ratag. Acara Pertama adalah penjelasan teori oleh praktisi media. Saiful  menjelaskan mengenai Produksi Program Siaran TV, bahwa dalam produksi program siaran terdapat 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pra pelaksanaan (editing). Selain itu, dijelaskan juga bahwa sebelum memulai siaran TV, seorang produser perlu melakukan briefing terhadap presenter dan pengisi acara, seperti kapan melihat ke kamera 1, kamera 2 dan kamera 3.

Selain itu,  sebelum memulai siaran terdapat beberapa kode yang perlu diperhatikan oleh kameramen, misalnya “kamera 1 stand by, kamera 1 on” dan seterusnya. Perlu juga memberikan jeda 5 detik sebelum memulai siaran, hal ini dimaksudkan supaya ketika memulai rekaman tidak ada part opening yang terpotong. Pak Saiful juga menjelaskan mengenai pengoperasian laboratorium dan mengajarkan pengoperasian kamera dalam produksi program TV. Beliau membimbing mahasiswa cara membuat program siaran TV yang baik dan tepat, dimulai dari persiapan audio, kamera, lighting serta alat-alat yang digunakan dalam control room.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selanjutnya, penjelasan dari Pak Ricky mengenai pengoperasian laboratorium untuk produksi program radio. Pak Ricky mengajarkan kepada mahasiswa dengan baik dan teliti mulai dari pengoperasian kamera, langkah-langkah menggunakan kamera hingga pengoperasian laboratorium radio. Lebih jauh Pak Ricky juga mengajarkan berbagai teknik dalam peongperasian kamera seperti tilt up, tilt down dan juga pan right, pan left. Selain itu, Pak Ricky juga memberi ilmu mengenai posisi pengambilan gambar dengan objek manusia, yakni long shot (pengambilan gambar secara keseluruhan), full shot (pengambilan gambar dari kepala hingga ujung kaki), medium shot (pengambilan gambar dari kepala hingga pinggang/perut), medium close up (pengambilan gambar dari dada ke atas), close up (pengambilan gambar yang dekat seperti hanya wajah atau hanya sepasang sepatu), dan extreme close up (pengambilan gambar yang detail seperti mata, hidung, atau mulut).

Setelah memberikan sedikit teori kegiatan training pun mulai dilakukan. Mahasiswa dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang menjadi presenter, kameramen, dan control room. Mahasiswa diajarkan cara mengoperasikan kamera dan juga men-direct sebuah program televisi dan radio. Dalam program televisi, mahasiswa praktik langsung menggunakan kamera, lebih rincinya tentang angle pengambilan gambar yang baik, serta fungsi tombol yang ada di kamera.

Leave a Reply