Kurikulum Merdeka Belajar

Struktur kurikulum pada program studi S1 Ilmu Komunikasi mengacu kepada pedoman kurikulum yang diterbitkan oleh Dirjen Dikti yaitu SN DIKTI.  Kurikulum tersebut berisi meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga setengah tahun, mulai semester I sampai dengan semester 7. Struktur kurikulum prodi S1 Ilmu Komunikasi UNJ memuat mata kuliah yang terdiri dari mata kuliah umum (MKU), mata kuliah wajib dan mata kuliah pilihan.

NoKelompokSKS
1Mata Kuliah Umum13 sks
2Mata Kuliah Wajib Prodi115 sks
3Mata Kuliah Pilihan30 sks

Prodi S1 Komunikasi, juga secara bertahap akan mengimpelentasikan kurikulum kampus Merdeka. Mahasiwa diberikan pilihan untuk mengikuti program kampus merdeka dengan ketentuan, mata kuliah prodi harus ditempuh minimal 70 % dari total SKS prodi, yaitu sebanyak 101 sks, dari total 144 sks mata kuliah wajib prodi. Adapun program yang ditawarkan kepada mahasiswa, antara lain adalah Program Pertukaran Pelajar, Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB), Program Mahasiswa Penelitian, Program Mahasiswa Wirausaha, Proyek Kemanusiaan, dan Program Mahasiswa Studi Independen. Mahasiswa yang mengambil salah satu dari program tersebut, akan dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh prodi.

Program Pertukaran Pelajar

Mahasiswa yang mengambil program ini, dapat mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri, berdasarkan perjanjian kerjasama yang sudah diadakan Pemerintah. Nilai dan sks yang diambil di perguruan tinggi luar akan disetarakan oleh perguruan tinggi masing-masing. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan pengalaman belajar dengan meningkatkan softskills dan hardskills di perguruan tinggi lain.

Program Mahasiswa Magang Bersertifikat (PMMB)

Mahasiswa yang mengambil program ini, dapat mengambil kegiatan magang di sebuah perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan (startup). Pelaksanaannya selama 6 bulan dan bersertifikat.

Program Mahasiswa Penelitian

Mahasiswa yang mengambil program ini, dapat mengambil kegiatan riset akademik di bidang sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti. Kegiatan ini dapat dilakukan pada lembaga riset seperti LIPI/BRIN, LAPAN, NASA, Perguruan Tinggi lain, dan seterusnya.

Program Mahasiswa Wirausaha

Mahasiswa yang mengambil program ini adalah mahasiswa yang mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri, dibuktikan dengan proposal kegiatan kewirausahaan dan laporan wirausaha yang disertai bukti transaksi konsumen, atau slip gaji pegawai.

Proyek Kemanusiaan

Mahasiswa yang mengambil program ini adalah mahasiswa yang menjalankan proyek kemanusiaan. Kegiatan ini dapat dilakukan pada pihak yang menjalin kerja sama dengan Kemendikbud, juga organisasi kemanusiaan baik tingkat nasional maupun internasional untuk menyelenggarakan program-program berdasarkan pada agenda nasional dan internasional, seperti MDGs, kesehatan, kependudukan, dan lain sebagainya. Bila terjadi bencana kemanusiaan yang darurat, perguruan tinggi dapat menugaskan langsung mahasiswa untuk mengerjakan proyek kemanusiaan.

Program Mahasiswa Studi Independen

Mahasiswa yang mengambil program ini adalah mahasiswa yang mengembangkan sebuah proyek berdasarkan topik sosial khusus dan dapat dikerjakan bersama dengan mahasiswa lain. Proyek dapat berupa karya atau ide inovatif yang dilombakan di tingkat internasional. Studi independen ini merupakan pelengkap dari kurikulum yang sudah diambil oleh mahasiswa.

Berikut merupakan implementasi Merdeka Belajar yang dilakukan oleh Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi dalam program Permata Belajar dan Pertukaran Pelajar bersama mahasiswa asing.

Leave a Reply