Jakarta, 02/11/2022. Era disrupsi teknologi, tugas dan tuntutan dosen saat ini harus bisa menyesuaikan dan memenuhi tuntutan kebutuhan belajar mahasiswa abad industri 4.0, yang meliputi aspek berpikir kritis, kemampuan merumuskan dan memecahkan masalah, kreatif dan inovatif, berketrampilan berkomunikasi, penguasaan transformasi digital, serta memiliki kemampuan multi bahasa. Dosen merupakan komponen penting utama yang mempengaruhi sistem pendidikan tinggi. Menyikapi abad industri 4.0, diharapkan para dosen untuk selalu meningkatkan kompetensi dan pengembangan profesionalitas diri secara berkelanjutan, dengan mengikuti berbagai program pelatihan, seminar secara individu maupun kolektif. Setiap tahun pengalaman belajar mahasiswa berubah dan meningkat, sehingga cara mengajar pendidik juga harus berubah.
Berbagai kebijakan peningkatan mutu satuan pendidikan dan kualitas pendidik telah digulirkan pemerintah, terutama setelah dilaksanakankannya program setifikasi dosen. Studi lanjut dilakukan dosen sesuai dengan pengembangan ilmu dimasing-masing program studi. Peningkatan dalam jabatan fungsional terus diupayakan agar dosen memiliki jabatan tertinggi yaitu guru besar. Oleh karena itu, Fakultas Ilmu Sosial UNJ menyelenggarakan Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia Tenaga Pendidk Dan Kependidikan Dan Prestasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Tahun 2022.
Kegiatan dilaksanakan selama dua hari tanggal 31 Oktober 2022 sampai 1 November 2022 secara luring di Hotel Haris Sentul. Kegiatan secara paralel bersamaan dengan Kegiatan Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat FIS Tahun 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh dekanat, para koorprodi, koordinator layanan akademik dan umum, tenaga kependidikan.
Acara dimulai dengan pembukaan, kemudian sambutan oleh Dekan FIS, Prof Sarkadi, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia yaitu kondisi eksisting dosen yang ada di FIS. Kondisi SDM dari segi pendidikan dan jabatan fungsional. Pemetaanan dilakukan sebagai langkah awal untuk pengembangan SDM. Hasil pemetaan ini dijadikan langkah untuk melaksanakan program. Program yang direncanakan yaitu studi lanjut baik dengan biaya mandiri ataupun dengan beasiswa. Bagi yang belum mengurus kenaikan pangkat, maka dilakukan workshop penyusunan DUPAK (Dokumen Usulan Prnilaian Angka Kredit). Workshop dilakukan secara kontinyu untuk melihat progrest report secara berkelanjutan.
Workshop yang kedua berkaitan dengan Perencanaan Program Peningkatan Prestasi Mahasiswa. Prestasi mengacu pada indikator kinerja utama, yaitu kejuaraan pada tingkat nasional. Perlunya bimbingan dan arahan pada lomba-lomba yang diikuti sehingga ada pemantuan dari para pembimbing ditiap-tiap program studi. Setalah pemaparan tentang prestasi yang sudah dilakukan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Secara umum rangkaian acara berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan kegiatan.
Harapannya program yang dilakukan baik untuk kemahasiswaan maupun dosen dapat meningkat secara bersama-sama sesuai dengan visi misi fakulta dan universitas yaitu memiliki reputasi ditingkat Asia
AM
Editor: WPS
Tim FIS Media Center