THE EURASIA INTERNATIONAL COURSE 2023 SESSIONS 1 ” SOCIOLOGY OF PANDEMICS: FROM RISK SOCIETY TO PANDEMIC SOCIETY ”
Jakarta, 07/09/2023, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta, Tahun 2023 kembali menyelenggarakan “The Eurasia International Course” pada sesi pertama sebagai pembukaan, Rahmat Hidayat, PH.D memberikan pemaparan yang berjudul “Sociology Of Pandemics: From Risk Society To Pandemic Society”. Peserta dapat menghadiri kegiatan secara luring di Gedung Dewi Sartika, ataupun secara daring melalui aplikasi Zoom meeting pada Kamis, 07 September 2023. Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung melalui Youtube Fakultas Ilmu Sosial UNJ.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana The Eurasia International Course 2023 yaitu Dr. Kurniawati, M.Si. mengatakan bahwa akan ada 12 narasumber dari berbagai kampus dan institusi, baik dari dalam dan luar negeri yang akan membawakan materi pada The Eurasia International Course 2023. Program ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan mahasiswa baru dan menumbuhkan semangat dan motivasi, serta pengalaman dalam belajar.
Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. selalu Dekan FIS UNJ melalui zoom meeting, beliau turut memberikan kalimat sambutan sekaligus membuka kegiatan The Eurasia International Course 2023. Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. menyebutkan bahwa selain program The Eurasia International Course 2023, Fakultas Ilmu Sosial juga menjalankan kegiatan lain yang berskala Internasional untuk menuju Universitas Negeri Jakarta kelas dunia, berupa kegiatan pengabdian dan penelitian internasional.
The Eurasia International Course 2023 Sessions 1 membahas tentang Sosiologi Pandemi dari masyarakat beresiko ke masyarakat pandemi. Pada The Eurasia International Course 2023 sessions 1 ini peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai definisi Endemi, Epidemi, dan Pandemi, materi kedua sejarah pandemi: Dari flu Spanyol ke covid 19, materi ketiga yaitu pandemi covid 19 dan krisis global, materi keempat yaitu “Risk society dan pandemi covid 19” dan materi kelima yaitu masyarakat pandemi dan proyeksi masa depan. Endemi adalah penyakit yang berjangkit di suatu daerah atau pada suatu golongan masyarakat. Contoh penyakit endemi di Indonesia adalah malaria dan demam berdarah dengue (DBD). Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban. Peningkatan angka penyakit di atas normal yang biasanya terjadi secara tiba-tiba pada populasi suatu di area geografis tertentu. Contoh penyakit yang pandemic adalah disease 2019 (Covid-19). Avian Influenza/flu burung (HSNI) di Indonesia pada 2012, dan SARS di 2003. Pandemi ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk memeriksa bagaimana risiko didekati dan diseimbangkan dalam pengambilan keputusan sosial di tingkat global, nasional, dan kehidupan sehari-hari Serta bagaimana pengetahuan sosial-budaya, kelembagaan, dan sumber daya material membentuk respons. Hal ini menggambarkan bagaimana pengetahuan ilmiah yang tidak pasti dan pengalaman kehidupan sehari-hari berpadu dan berubah seiring waktu dalam pengambilan keputusan politik serta keterlibatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan virus dan peraturan terkait. Selanjutnya materi tentang “Risk Society dan Pandemi Covid 19”, menghadapi COVID-19 terjadi dalam tiga dimensi: jarak, waktu, dan masyarakat. Aspek jarak berarti bahwa penyakit ini bersifat non-lokal sehingga telah menjauh dari tingkat negara- bangsa dan telah menyebar ke masyarakat dunia. Dari sisi jarak, kita menemukan diri kita menghadapi bahaya yang tidak memiliki batas. Virus corona adalah fenomena globalisasi yang nyata, meskipun kita harus ingat bahwa kita harus melihat ancaman dan peluang global secara bersama-sama. Materi terakhir membahas tentang “Masyarakat Pandemi dan Proyeksi Masa Depan”. Wabah virus corona dan konsekuensi kesehatan dan sosial yang terkait harus dianggap sebagai salah satu peristiwa sosial terpenting dalam kehidupan manusia di abad ke-21. Kita berada di tengah-tengah peristiwa bersejarah yang akan mengubah banyak aspek di dunia. Akan ada dampak besar pada ekonomi global, geopolitik dan masyarakat kita.
Ada pula sesi tanya jawab dengan peserta mahasiswa mengenai tema kali ini, setelah penyampaian materi dari narasumber telah selesai dilanjutkan sesi dokumentasi bersama.
Penulis : FY
Editor : WPS
Tim FIS Media Center
