Jakarta, 11 Juli 2024— Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta yang terhimpun dalam panitia dan relawan Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi (BEMP) Pendidikan Sejarah UNJ melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Social Project di Kampung Nelayan Maju, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 7 hingga 10 Juli 2024, mengusung tema “Merangkul Masyarakat dan Bangsa untuk Negara.”
Dr. Nur’aeni Marta, M.Hum., Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, membuka acara ini secara resmi. Social Project ini merupakan program kerja perdana dari Departemen Sosial dan Politik BEMP Pendidikan Sejarah UNJ Kabinet Selaras Senada yang bertujuan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Umum BEMP Pendidikan Sejarah UNJ, Muhammad Nibras As-Shabro, dalam keterangannya via akun Instagram @alongnibras, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya Social Project pertama dalam sejarah BEMP Pendidikan Sejarah UNJ. “Senang rasanya bisa menjadi pionir atas terselenggaranya Social Project yang pertama di dalam sejarah BEMP Pendidikan Sejarah UNJ. Minat yang tinggi terhadap isu sosial masyarakat dari mahasiswa UNJ, khususnya Prodi Pendidikan Sejarah, menjadi alasan program kerja ini bisa hadir di kabinet Selaras Senada dan berjalan dengan sangat baik dari tahap pra pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan. Harapan saya, program kerja ini bisa berlangsung secara berkelanjutan di periode yang akan datang,” ujarnya.
Kegiatan ini menjangkau hampir seluruh kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang tua, dengan berbagai program pengabdian yang beragam. Berdasarkan aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring, terbentuklah tiga divisi relawan yakni Pendidikan, Lingkungan, dan Kesehatan.
Di bidang pendidikan, panitia dan relawan memberikan pengajaran menggunakan metode fun learning di Rumah Belajar Anak Bintang. Pada sore hari, mereka mengajarkan pelajaran agama dan baca Al-Quran. Selain itu, diadakan Social Project Champ yang melibatkan seluruh masyarakat dalam berbagai perlombaan meriah.
Bidang lingkungan menghadirkan program “Pemanfaatan Limbah Kerang”, dengan pembuatan kerajinan tangan berupa gantungan kunci dan cermin. Serta di bidang kesehatan, terdapat program “Sosialisasi Hidup Sehat dan Medical Check-Up”.
Nonton Bareng Warga (Istimewa)
Kegiatan Social Project ditutup dengan “Bazar Baju Gratis dan Nonton Bareng After Movie Social Project”, yang memberikan kesan mendalam baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. Abdul Wahab, Ketua RT 003 Kampung Nelayan Maju, mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat memberikan efek positif bagi masyarakat setempat.
Farhan Rachte Putra, Project Officer sekaligus staf Departemen Sosial dan Politik BEMP Pendidikan Sejarah UNJ, menyatakan, ” Partisipasi warga setempat sangat tinggi dalam kegiatan Social Project. Banyak warga yang sudah berkumpul di tempat acara beberapa jam sebelum dimulai. Mereka menyambut baik kedatangan kami dan merasa haru atas kepergian kami. Oleh karenanya, saya mewakili segenap panitia dan relawan ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya sekaligus memohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan”.
Depia Febiyola selaku Koordinator Acara, menambahkan, “Dalam perencanaan kegiatan ini tentu tidaklah mudah, namun dengan koordinasi yang baik antar panitia dan relawan serta pihak Desa Kampung Nelayan Maju, khususnya Pak Abdul Wahab, seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan lancar. Harapan saya, semoga apa yang baik dari kegiatan Social Project bisa berdaya guna bagi masyarakat Kampung Nelayan Maju.”
Sebagai bagian dari pengimplementasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, Social Project ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, menunjukkan aksi nyata yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat.
Penulis: DAW | Editor: WPS | Tim FIS Media Center