Sumber : KMPF
Jakarta, 4 September 2024 — Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjadi tuan rumah Lomba Komik Strip dalam rangka Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XVII 2024. Acara ini diselenggarakan di Ruang Kelas, Gedung B, Lantai 8, Kampus A UNJ, dan berlangsung mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai.
Sebanyak 27 peserta, terdiri dari 12 perempuan dan 15 laki-laki dari berbagai universitas di Indonesia, berjuang menunjukkan kreativitas dan bakat mereka dalam bidang komik strip. Para peserta memulai registrasi sejak pagi dan dilanjutkan dengan pengerjaan karya mulai pukul 08.00 WIB. Pada saat itu, suasana ruangan terasa penuh semangat dan ambisi.
Secara teknis, setiap peserta diminta untuk langsung menggambar komik tanpa menggunakan referensi ataupun perangkat ponsel, yang disita oleh panitia. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan media yang telah disiapkan oleh panitia dan tidak diizinkan menggunakan alat tambahan seperti tracing. Aturan ini diterapkan untuk memastikan orisinalitas dan kemampuan murni para peserta dalam menggambar komik.
Saut Mangihut Marpaung, S.Sn., M.Sn., selaku Koordinator Lomba ini, didampingi oleh Lintang Intifada Syaugina Syumanda sebagai LO Juri, memimpin jalannya lomba. Nailah Khanza, Siti Nurhaliza Az Zahra, dan Zakaria bertugas sebagai LO Tangkai Lomba.
Penilaian dilakukan oleh tiga juri ahli di bidang seni visual, yaitu Bambang Tri Rahadian, M.Sn., Tommy Thomdhean, S.T., dan Dr. Iwan Gunawan, S.Sn., M.Si. (Institut Kesenian Jakarta). Ketiga juri ini menilai karya berdasarkan kreativitas, orisinalitas, dan kemampuan menyampaikan pesan melalui media komik.
Dalam pernyataannya, salah satu dewan juri, Bambang Tri Rahadian, menyampaikan harapannya agar PEKSIMINAS tahun ini berjalan lebih lancar dan berkembang dibandingkan tahun sebelumnya. “Tahun ini, kami memperkenalkan lomba komik digital. Ini menjadi kesempatan bagi anak-anak muda untuk lebih terampil dan maju, baik dalam media tradisional maupun digital. Harapan saya, mereka bisa mengembangkan ekspresi dan cara-cara baru dengan alat yang sudah ada,” ujarnya.
Meski demikian, Nailah Khanza selaku LO Tangkai Lomba, mengakui bahwa pelaksanaan lomba menghadapi beberapa kendala, seperti kurangnya koordinasi dan komunikasi di antara panitia, yang berpengaruh pada kesuksesan acara. Namun, ia tetap optimis dengan menilai keberhasilan acara mencapai sekitar 70%.
Pukul 12.00 WIB, para peserta diberi waktu untuk beristirahat, shalat, dan makan (ISHOMA) sebelum kembali melanjutkan pengerjaan karya mereka. Seusai ISHOMA, para peserta tampak lebih bersemangat menyelesaikan karya mereka hingga batas akhir pengumpulan.
Setelah waktu pengerjaan usai, dewan juri mulai melakukan penilaian terhadap karya-karya yang telah diserahkan. Evaluasi dilakukan dengan ketat untuk menentukan pemenang dalam lomba komik strip kali ini.
Selain menjadi ajang kompetisi seni, PEKSIMINAS 2024 juga menjadi ruang bagi mahasiswa seluruh Indonesia untuk saling mengenal, bertukar ide, dan mengembangkan potensi kreatif mereka.
Penulis: SHS
Editor: WPS
Tim FIS Media Center