Jakarta, 23 Desember 2024 – Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan dan Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Sejarah, serta kolaborasi dengan Relawan Jakarta Maju Bersama menyelenggarakan acara BINCANG ASIK yang diselenggarakan di Aula Latief Hendraningrat, Universitas Negeri Jakarta pada Senin 23 Desember 2024.

Acara dengan tema “Tukar Gagasan dan Pikiran Mengenai Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Sosial” bertujuan untuk memberikan platform bagi generasi muda dalam menyuarakan pendapat dan ide-ide inovatif.berhasil menciptakan momen yang berkesan dan inspiratif bagi semua peserta.

Acara berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dari berbagai universitas, hingga siswa SMA turut hadir untuk menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu-isu pendidikan dan kebijakan publik.

Pembicara utama dalam acara ini adalah Bapak Anies Rasyid Baswedan, seorang tokoh publik yang dikenal luas karena pandangannya yang progresif mengenai pendidikan. Setelah pembacaan doa oleh Faqih Fatul Ikhsan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Mars UNJ, selanjutnya sambutan disampaikan oleh ketua pelaksana dan pimpinan kampus.

Dalam pemaparannya, Bapak Anies menekankan pentingnya mengembalikan pesona kampus menjadi suasana yang merdeka dan bebas dari rasa takut. “Kebanyakan rasa takut itu bukan karena diancam. Tetapi, karena muncuI dari diri sendiri”. ujarnya. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa mempunyai tanggung jawab moral yang besar dan beliau juga mendorong mahasiswa untuk berani menyuarakan pendapat dan argumen mereka, serta menghindari rasa ketakutan yang dapat menular.  “Orang baik sering kalah, bukan karena banyaknya orang jahat. Tetapi, karena orang baik lainnya memilih diam dan mendiamkan.” ujarnya.

Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen paling menarik dalam acara ini, dimana peserta dapat berinteraksi langsung dengan Bapak Anies. Dalam suasana yang penuh antusiasme, beliau memberikan dorongan kepada generasi muda untuk tetap optimis dalam menggapai mimpi mereka dan memanfaatkan kesempatan bagi kita untuk menempuh pendidikan tinggi agar menjaga dan meningkatkan integritas bangsa. “Anak-anak muda yang berani, bangkitlah! Jangan diam, bergeraklah karena Anda bisa menularkannya kepada yang lain,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya memotivasi peserta, Bapak Anies juga membagikan buku karangannya kepada para peserta yang aktif bertanya. Langkah ini sangat diapresiasi oleh peserta karena buku tersebut dapat menjadi sumber inspirasi dalam mengejar cita-cita. Ia juga menyampaikan pesan terakhirnya bahwa mahasiswa harus aktif di kelas maupun di luar kelas, wajib memiliki kompetensi yang relevan, dan jangan hanya memikirkan urusan-urusan besar di luar saja agar bisa melampaui apa yang dicita-cita kan. “Kita memiliki suasana ceria dalam bernegara. Tidak ada rasa takut, tidak ada rasa khawatir, bisa berbicara apa saja, karena sesungguhnya negeri ini negeri yang merdeka dan semua mempunyai kesempatan yang sama.” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh audiens. Keberhasilan acara BINCANG ASIK ini merupakan hasil kerja keras BEMP PPKn dan BEMP Sejarah serta kolaborasi dengan Relawan Jakarta Maju Bersama, menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan ruang diskusi yang konstruktif bagi generasi muda. Dengan rangkaian kegiatan yang terencana dengan baik, acara ini berhasil menciptakan atmosfer edukatif yang tidak hanya informatif tetapi juga penuh inspirasi bagi para pesertanya.

Penulis: ZR, SZ, Editor : WPS, TIM FISH MEDIA CENTER

Kategori: Berita