CIPTAKAN PEMERINTAHAN YANG TERBUKA DAN PARTISIPATIF, FIS UNJ SELENGGARAKAN SEMINAR KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK

Jakarta, 27 Juni 2023 – Fakultas Ilmu Sosial menyelenggarakan Seminar Keterbukaan Informasi Publik Provinsi DKI Jakarta dengan tema “Pemerintahan Terbuka dan Partisipatif melalui Keterbukaan Informasi Publik.” Acara tersebut bertempat di Aula Bung Hatta, Gedung Pascasarjana, Universitas Negeri Jakarta, dan dapat dihadiri melalui Zoom.

Acara ini bertujuan untuk menstimulasi terwujudnya masyarakat informasi yang berperan aktif dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, sebagai implementasi UU KIP No. 14 Tahun 2008.

Seminar dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pembacaan do’a sebagai ungkapan rasa syukur dan harapan kesuksesan acara yang dipimpin oleh Rudi M. Barnansyah, M.Pd.I.

Sambutan pertama disampaikan oleh Dekan FIS, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., yang mengapresiasi terselenggaranya seminar ini dan pentingnya keterbukaan informasi dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan partisipatif.

Dilanjutkan dengan pemutaran video sambutan dari Sigit Wijatmoko, selaku Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, tentang upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menyediakan informasi publik yang mudah diakses dan dipahami oleh masyarakat.

Momentum penting terjadi ketika dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta yang diwakilkan oleh Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., dengan Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, yang diwakilkan oleh Harry Ara Hutabarat, S.H., M.H

Ketua Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, Harry Ara Hutabarat, S.H., M.H., juga memberikan sambutan dan menjelaskan peran penting komisi informasi dalam memastikan akses informasi publik yang berkualitas bagi masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa perlu memiliki kepakaran antara keilmuan dan praktisi agar seimbang sehingga tidak saja paham pada tingkat teoritik, tetapi juga memiliki wawasan secara praktik dengan belajar dari pengalaman-pengalaman para narasumber.

Acara kemudian diambil alih oleh moderator, Dr. Yasnita, S.Pd., M.Si., untuk mengatur jalannya sesi pemaparan materi. Paparan pertama dari Bapak Agus Wijayanto N., M.H., Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta. Beliau menyampaikan materi dengan subtema “Keterbukaan Informasi dan Partisipasi Publik Wujudkan Pemerintahan Terbuka.” Paparan ini memberikan wawasan mengenai pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan pemerintah melalui keterbukaan informasi publik. Setelah paparan pertama, dilakukan pengenalan Berita Jakarta dan kuis interaktif untuk menambah keseruan acara.

Kemudian, paparan narasumber kedua oleh Prof. Dr. Hafid Abbas, Anggota Komnas HAM RI Periode 2012/2017. Dengan subtema “Mengoptimalisasi Hak Akses Informasi Publik Berdasarkan UU Nomor 14 Tahun 2008,” paparan ini membahas pentingnya hak akses informasi publik sebagai bagian dari hak asasi manusia dan bagaimana penerapan Undang-Undang tersebut di Provinsi DKI Jakarta. Beliau menekankan bahwa informasi publik tidak hanya menjamin hak-hak publik atas informasi, tetapi juga lebih dalam dan itu adalah menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Tidak ketinggalan, dilakukan juga pengenalan Jakarta Smart City dan kuis interaktif untuk tetap mempertahankan semangat keceriaan acara sambil menyajikan informasi yang menarik.

Wakil Dekan III, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, S.Pd., M.Si., mewakili Dekan FIS dalam menyampaikan  materi terakhir. Beliau mengangkat subtema “Keterbukaan Informasi Publik melalui Akses Informasi dan Pelibatan Publik.” Paparan ini membahas bagaimana akses informasi dan partisipasi publik

menjadi pilar utama dalam menciptakan pemerintahan yang berorientasi pada kepentingan rakyat.

Setelah semua paparan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana peserta seminar berkesempatan untuk bertanya dan berdialog dengan narasumber terkait isu keterbukaan informasi.

Pada akhir sesi paparan materi, seluruh peserta menyanyikan lagu “Bagimu Negeri” sebagai bentuk rasa cinta tanah air. Acara kemudian ditutup secara resmi oleh MC.  

Seminar Keterbukaan Informasi Publik ini memberikan sumbangan pemikiran dan tindakan nyata dalam memajukan pemerintahan terbuka dan partisipatif di Provinsi DKI Jakarta dan diharapkan dapat menjadi salah satu langkah maju dalam mewujudkan pemerintahan yang terbuka, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat..

Semoga hasil dari seminar ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan

Penulis: SRP

Editor : WPS

Kategori: Berita