Jakarta, 15 Juni 2024 — FIS Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ikut berpartisipasi dalam Webinar Nasional bertajuk “Dampak Investasi Tambang terhadap Kehidupan Ekonomi dan Pertanian” yang dilangsungkan pukul 10.00 WIB melalui platform Zoom Meeting. Acara ini mengahdirkan berbagai narasumber ahli di bidangnya.
Acara dibuka oleh MC, Gofary Dito dan Nadia Fazira, diikuti dengan sambutan oleh Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Komarudin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam mengelola dampak investasi tambang terhadap ekonomi dan pertanian.
Materi pertama disampaikan oleh Sri Fatimah, Ph.D., Dosen Universitas Padjajaran, yang membahas dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas tambang serta pentingnya rehabilitasi lahan pasca-tambang. Materi lengkap dari presentasi ini tersedia dalam rekaman webinar dan file presentasi yang dapat diakses oleh peserta.
Materi kedua, disampaikan oleh Dr. Ilham Tauda, M.Si., Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, dengan judul “Perlindungan Kawasan Pertanian serta Dampak Tambang Emas di Pulau Buru Provinsi Maluku”. Dr. Ilham menguraikan bagaimana aktivitas tambang dapat mempengaruhi ekosistem pertanian dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mitigasi dampak tersebut. Materi ini juga dapat diakses melalui rekaman dan file presentasi.
Webinar ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malam Sangadji, M.Si., Wakil Dekan 3 FIS, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si., Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Dr. Ilham Tauda, M.Si., Sekretaris Daerah Maluku Utara, Kadri Laetje, M.Si., serta jajarannya. Kehadiran mereka menambah kedalaman diskusi dan memberikan perspektif praktis dari pengalaman lapangan.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan peserta yang antusias mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Diskusi menyoroti berbagai isu strategis, mulai dari dampak ekonomi hingga keberlanjutan lingkungan.
Webinar ditutup dengan closing statement dari para narasumber dan Wakil Dekan 3 FIS UNJ, Dr. Abdul Haris Fatgehipon. Dalam sesi closing statement ini, Ibu Sri Fatimah menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dan pendekatan pentahelix dalam rehabilitasi lahan pasca-tambang untuk mencapai hasil yang positif bagi ekonomi dan lingkungan. Kemudian, Dr. Ilham Tauda menegaskan kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Maluku dan pentingnya menjaga keseimbangan antara investasi tambang dan kelestarian lingkungan. Sementara itu, Pak Kadri Laetje, Sekretaris Daerah Maluku Utara, menyampaikan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Wakil Dekan 3, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si., juga menyebutkan bahwa di satu sisi tambang membawa manfaat terhadap ekonomi, tetapi investasi tanpa kontrol dapat berdampak pada pencemaran lingkungan rusaknya sistem sosial yang dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber dan sesi foto bersama. Webinar ini berhasil menciptakan dialog yang konstruktif dan memberikan wawasan mendalam mengenai dampak investasi tambang terhadap ekonomi dan pertanian di Indonesia.
Penulis: DAW
Editor: WPS
Tim FIS Media Center