Jakarta, Kamis /19/05/2022 – Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta melaksanakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) mengenai study lanjut bagi para dosen yang berada dibawah naungan  FIS UNJ. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Serba Guna (RSG) FIS UNJ, pada hari Kamis, 19 Mei 2022  dihadiri oleh pimpinan FIS UNJ yaitu Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan FIS UNJ, Firdaus Wajdi, Ph.D. selaku Wakil Dekan I FIS UNJ, dan Dr. Aris Munandar, M.Si selaku Wakil Dekan II FIS UNJ dan dosen dosen dari setiap prodi di lingkungan FIS yang diundang dalam kegiatan ini, yakni dosen yang masih mempunyai latar pendidikan magister (S2). Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dibuka dengan bismillah kemudian dilanjut dengan sambutan dari dekan FIS UNJ.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Sarkadi, M.Si menyampaikan bahwa topik diskusi mengenai studi lanjut dosen FIS UNJ ini berlatar dari dua pemikiran. Yang pertama, demi menghindari gap generasi kepemimpinan di FIS. Studi lanjut bagi para dosen FIS UNJ sangat penting untuk melahirkan pimpinan-pimpinan FIS UNJ berikutnya yang berkualitas, berpotensi, dan penuh tanggung jawab. Diskusi ini diharapkan dapat membuka kembali pikiran para dosen terutama yang masih memiliki jabatan fungsional tenaga pengajar, asisten ahli, dan lektor untuk mengurus jabatan fungsionalnya hingga jenjang lektor kepala baik dosen PNS, CPNS dan dosen DPK. FIS selama ini sangat giat memotivasi para calon guru besar dan profesor Yang kedua ialah karena  jabatan fungsional lektor kepala sangat berpengaruh terhadap hasil akreditasi prodi. Apalagi tahun 2022 ini, FIS memiliki beberapa prodi yang akan menghadapi proses asesmen lapangan akreditasi baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring.

Setelah sambutan, acara dilanjut dengan sesi pertama, oleh  Wakil Dekan II FIS UNJ, Dr. Aris Munandar, M.Si, beliau menampilkan data terkait jumlah sumber daya tenaga pendidik yang terdapat di FIS UNJ, jenjang pendidikan, dan jabatan fungsionalnya. Selanjutnya beliau menjelaskan pertimbangan yang harus dipikirkan oleh seluruh sumber daya tenaga pendidik jika ingin studi lanjut. Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu lokasi studi lanjut apakah berada di dalam atau di luar negeri, dana berasal dari beasiswa atau mandiri, dan linieritas keilmuan.

Sesi selanjutnya merupakan sesi pendataan langsung rencana studi lanjut bagi setiap dosen yang hadir  oleh Wakil Dekan I FIS UNJ, Firdaus Wajdi, Ph.d,  Pendataan mulai dari rencana tahun pelaksanaan, bidang ilmu, serta nama perguruan tinggi tempat melanjutkan  study. Hal ini diharapkan dapat mempermudah fakultas untuk memberikan perhatian penuh kepada dosen yang ingin studi lanjut.

Diskusi dilanjutkan dengan tanya jawab antara para dosen dengan pimpinan FIS UNJ dan ditutup dengan mengucap hamdalah.

PMM, WPS

Tim FIS Media Center
Kategori: Berita