Jakarta/ 31/10/2022. Fakultas Ilmu Sosial dan BEM Prodi Sejarah telah melaksanakan webinar kewirausahaan pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Webinar ini mengangkat tema “Smart Investment In Digital Era”. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui zoom meetings dan live streaming di youtube.

Webinar ini dihadiri oleh Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Nur’aeni Marta, SS., M. Hum. selaku Pembina Opmawa Prodi Pendidikan Sejarah, Humaidi, M. Hum, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Sri Lestari Werdiningsih selaku Associate Director Institutional Sales PT. Sucor Asset Management, Drg. M. Arief Rosyid H. MKM. selaku Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia, Jessica Wijaya selaku CEO Saya Kaya, serta para dosen dan mahasiswa.

Webinar dibuka oleh Vanesia Maria Christina sebagai Master Of Ceremony. Dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan laporan oleh Ubay Hermansyah selaku Ketua Pelaksana Histopreneur 5.0, Dr. Nur’aeni Marta, SS., M. Hum. selaku Pembina Opmawa Prodi Pendidikan Sejarah, Humaidi, M. Hum, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah. Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si. pun turut memberikan sambutan sekaligus membuka acara webinar.

Acara dilanjut dengan penyampaian materi pertama dengan topik “Mahasiswa Bisa Cuan”. Sesi ini dipandu oleh Azahra Nur Khaifa sebagai moderator. Materi dipaparkan oleh Sri Lestari Werdiningsih selaku Associate Director Institutional Sales PT. Sucor Asset Management.

Dalam pemaparannya, Sri Lestari Werdiningsih menyampaikan bahwa mahasiswa harus mempunyai perencanaan keuangan yang baik untuk masa depan. Salah satu caranya yaitu dengan berinvestasi, seperti menabung, deposito, saham, properti, emas, bisnis, obligasi, dan reksadana. Setiap investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada investasi yang menjanjikan, semua tergantung dari profil, jangka waktu, dan investasi jenis apa yang akan dipilih. Pasar Uang, Pendapatan tetap, dan Saham bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa yang mau berinvestasi jangka panjang. Setelah penyampaian materi pertama selesai, sesi dilanjut dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator.

Pemaparan materi selanjutnya dilanjutkan oleh Drg. M. Arief Rosyid H. MKM., Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia. Beliau mengatakan bahwa generasi muda yang akan menentukan bagaimana nasib perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, Negara mempunyai tanggung jawab untuk mendorong generasi mudanya lebih produktif, yaitu sebagai social control, agent of change, agent of transformation, dan sebagainya. Beliau juga menjelaskan tentang 7 kecerdasan finansial yang sangat berpengaruh dalam membentuk kesejahteraan finansial, yakni sadar akan tujuan kehidupan, sadar tentang konsep harta dalam kerangka spiritualitas, sadar tentang prioritas kebutuhan, sadar akan adanya resiko financial, sadar akan kebutuhan masa depan yang perlu dipersiapkan, mau terus belajar, dan mau terus berbagi. Beliau mengajak generasi muda untuk berkolaborasi, berkompetisi, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Webinar sesi ketiga pun dilanjut dengan pemaparan materi oleh Jessica Wijaya selaku CEO Saya Kaya dengan topik “Market Outlook 2022 dan Cara Memulai Investasi Bagi Pemula”. Ia  menjelaskan tentang hal-hal mendasar yang perlu diketahui sebelum mulai berinvestasi, ciri-ciri investasi bodong yang harus dihindari, serta memperkenalkan aplikasi investasi reksa dana “Saya Kaya”. Kemudian, acara pun ditutup oleh MC Vanesia Maria Christina.

CKEP

Editor: WPS

Tim FIS Media Center
Kategori: Berita