Jakarta, Rabu /18/05/2022 – Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta menggelar acara Halal Bi Halal dengan tema “Sucikan Hati, Kuatkan Silaturahim, Raih Prestasi”. Acara tersebut berlangsung secara luring di Aula Latief Hendraningrat Lt.2 Gd. Dewi Sartika UNJ dan daring di Zoom Meetings pada hari Rabu, 18 Mei 2022. Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dipandu oleh MC dari Duta FIS UNJ, Muhammad Facrendy Fiqih dan Manisha Khumairo Elverda. Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan tilawah oleh Ahmad Rizki Nurhadilah, mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam.
Pemberian laporan ketua panitia dilakukan oleh bapak Wakil Dekan II, Dr. Aris Munandar, M.Si. Acara ini merupakan ajang silahturahim sekaligu syukuran atas pengukuhan para Guru Besar FIS UNJ yang sebelumnya tertunda dikarenakan Pandemi COVID-19. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan FIS ketika memberikan sambutan, “Halal Bi Halal ini selain merupakan kesempatan untuk bersilahturahim dengan tenaga kependidikan di FIS UNJ, tetapi juga sekaligus sebagai kegiatan syukuran. Syukuran bagi para guru besar yang telah dikukuhkan, namun tidak sempat dikarenakan Pandemi Covid-19 yang belum terkendali di tahun sebelumnya”,
Setelah pemberian sambutan oleh Dr. Abdul Fadil, M.Ag selaku ketua Senat FIS UNJ dan Prof. Dr. Budiaman, M.Si selaku perwakilan Guru Besar FIS UNJ, acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari Prof. Dr. Komarudin, M.Si. selaku Rektor UNJ yang diwakilkan oleh Dr. Totok Bintoro, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNJ. Dalam sambutan para pimpinan tersebut, masing-masing menyampaikan mengenai bagaimana cara menyucikan hati, menguatkan silahturahim sejalan dengan peningkatan prestasi yang harus dimiliki oleh FIS UNJ sehubungan dengan tema yang diangkat.
“Visi UNJ adalah untuk menjadi universitas yang bereputasi di kawasan Asia. Maka dari itu kita tetapkan main strucutre pertama, yaitu UNJ menjadi perguruan tinggi yang mandiri dengan indikator PTNBH. Yang kedua, UNJ harus menjadi Universitas LPTK terbaik. Kenapa? Karena Unj ini dilahirkan sebagai LPTK. Ibu/Bapak non kependidikan punya kontribusi. Karena amanah berubahnya IKIP menjadi Universitas merupakan penegasan dimana ilmu -ilmu non kependidikan akan memperkuat kependidikan”, ucap Dr. Totok Bintoro, M.Pd., selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNJ dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian ceramah, sekaligus doa, yang dibawakan oleh Dr. H. Sa’adullah, S.Ag., M.Ag., M.Si, “Bagaimana ingin mempertemukan masyarakat dari ikatan derajat, kemudian disatukan dalam satu waktu, sebagai ajang silaturahim, yang diadakan di suatu tempat setelah idul fitri.” ujar nya. Beliau juga menyampaikan kisah tentang Rasulullah tentang dosa seorang yang tidak saling bermaaf-maafan.
Acara pun ditutup oleh MC dan dilanjutkan dengan foto bersama dan ramah tamah.
PMM, LR, WPS
Tim FIS Media Center