Jakarta, 25 September 2024 – Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mengadakan kuliah umum bertema “Creating Cultural Train in JABODETABEK Indonesia,” yang dihadiri oleh narasumber spesial, Kenichiro Arai, PhD., yang akan memaparkan materinya pada sesi kali ini. Acara ini berlangsung di Connecting Room I, Lantai 3 Tower A, Kampus A UNJ, serta secara daring melalui Zoom Meeting dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri oleh civitas akademika, termasuk Koordinator Prodi Sosiologi, Dr. Asep Suryana, M.Si., dan Wakil Dekan III FIS, Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si., yang memberikan sambutan kepada para peserta. Dalam sambutannya, Dr. Haris mengisahkan pengalamannya di Jepang, menyoroti kebiasaan disiplin dan ketepatan waktu masyarakat Jepang yang patut dicontoh. Ia juga membahas perbandingan sejarah transportasi, menekankan peluncuran Shinkansen pada 1964 sebagai simbol kebangkitan Jepang pasca-perang, dan menyebutkan kereta cepat Indonesia yang kini dapat dibanggakan.
Selanjutnya, Kenichiro Arai, PhD., menyampaikan pandangan tentang budaya kereta di Jabodetabek, yang merupakan wilayah dengan pertumbuhan penduduk pesat. Ia mengkritisi struktur kota dan pola hidup yang didominasi oleh kendaraan pribadi, serta dampaknya terhadap ekonomi dan kesehatan masyarakat. Ia juga mengajak peserta untuk beralih ke transportasi umum, menekankan pentingnya budaya kereta sebagai bagian dari solusi masalah transportasi yang ada.
Dalam sesi tanya jawab, Arai menjelaskan berbagai inisiatif yang telah diimplementasikan di negara lain untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum, termasuk kampanye kesadaran dan pengembangan infrastruktur yang ramah pengguna. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan di Jabodetabek.
Penulis: SHS, APS, SLOA
Editor: WPS
Tim FIS Media Center
Penulis: SHS, APS, SLOA
Editor: WPS
Tim FIS Media Center