Jakarta, 21/10/2022- Fakultas Ilmu Sosial telah menyelenggarakan Kuliah Umum The Eurasia International sesi kedelapan yang bertemakan “Intercultural Communication as a Brige to Global Understanding”, pada Kamis, 20 Oktober 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara Hybrid, yang diselenggarakan di Gedung Dewi Sartika Lt. 10, Universitas Negeri Jakarta dan secara daring melalui platform Zoom Meetings.

Kegiatan pada sesi kali ini dihadiri oleh Ketua Pelaksana  Eurasia International Course, Rakhmat Hidayat, PhD, panitia Eurasia International Course, FIS Media Center UNJ,  dosen, dan mahasiswa FIS UNJ serta narasumber yang hadir secara luring.

Keisuke Imamura, Ph.D selaku dosen Tokyo University of Marine Science of Technology, menjadi narasumber pada sesi pertemuan kali ini. Melalui pemaparannya, Keisuke Imamura, Ph.D menjelaskan bagaimana Bahasa Inggris yang digunakan sebagai jembatan komunikasi interkultural di Dunia. Penyebabaran Bahasa Inggris sangat berpengaruh baik dalam pemahaman global maupun anglisisme. Hal ini dapat membawa inovasi ilmiah dan teknologi senagai bahasa bisnis, perdagangan dan terutama budaya yang populer.

“Untuk alasan ini, banyak orang telah dibesarkan dalam lingkungan sosial dan pengaruh ekonomi dari masyarakat anglo-amerika, yang begitu kuat dan meluas sehingga tibanya identitas dan kemandirian budaya dari komunitas tutur kata lainnya.” Tutur Keisuke Imamura, Ph.D.

Keisuke Imamura, Ph.D. bersama dengan anggota lainnya telah membangun database, guna untuk memeriksa jenis dampak penggunaan Bahasa Inggris secara global, dan dampak Bahasa Inggris dan anglisisme.

Setelah pemapamar materi oleh Keisuke Imamura, Ph.D. selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan  peserta. Perkuliahan yang berlangsung selama 2 jam ini ditutup dengan dokumentasi, pemberian plakat dan sertifikat.

SS

Editor: WPS

Tim FIS Media Center
Kategori: Berita