Jakarta, 24 Juli 2024. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Bapak Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan ke Desa Wisata Edukasi Cisaat Kecamatan Ciater Kabupaten Subang pada tanggal 23 Juli 2024. Kunjungan Menparekraf RI adalah dalam rangka rangkaian perhelatan Anugrah Desa wisata Indonesia (ADWI) 2024. ADWI merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada desa-desa wisata di Indonesia yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan.
Desa wisata edukasi Cisaat merupakan wilayah binaan Universitas Negeri Jakarta khususnya Prodi D4 Usaha Perjalanan wisata FIS-UNJ sejak tahun 2017 dan telah masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dari 6.016 desa wisata se Indonesia dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024. Masuknya desa wisata edukasi Cisaat dalam 50 besar ADWI 2024 ini adalah karena daya tarik dan aktivitas wisata edukasi yang berbasis pada potensi alam dan kearifan lokal masyarakatnya. Pada ADWI tahun 2024 ini Kemenparekraf RI mengusung tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”.
Pada kunjungannya tersebut Menparekraf RI turut didampingi oleh perwakilan dari Universitas Negeri Jakarta yaitu Bpk Firdaus Wajdi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Prof. Dr. Iwan Sugihartono, M.Si selaku ketua LPPM UNJ dan Rahmat Darmawan, MM.Par selaku Korprodi D4 Usaha Perjalanan Wisata FIS-UNJ.
Saat berkunjung ke Desa Wisata Edukasi Cisaat, Menparekraf RI melakukan berbagai aktivitas wisata edukasi diantaranya praktek pembuatan Bonsai, pembuatan Kujang, senjata tradisional Jawa Barat, penanaman pohon endemi serta mengunjungi UMKM Desa. Selain itu Menparekraf RI juga mencoba wisata olahraga paralayang yang berlokasi di Desa Wisata Edukasi Cisaat. “Tadi sensasinya sangat istimewa dan bisa melihat keindahan Subang di ketinggian dan saya sangat merekomendasikan Desa Wisata Edukasi Cisaat ini mampu meningkatkan daya tarik (wisatanya) ke dunia,” kata Sandiaga
sumber : tim dokumentasi menparekraf RI
Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Bapak Hariyanto yang juga turut hadir mendampingi Menparekraf mengajak UNJ untuk terus melakukan pengembangan wisata edukasi di desa wisata di seluruh Indonesia, sedangkan Ibu Florida Pardosi selaku Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, meminta UNJ untuk turut serta bersama Kemenparekraf secara konsisten mengembangkan desa wisata melalui wisata edukasi yang berbasis pada potensi alam dan kearifan lokal masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.
Penulis : Rahmat Darmawan
Editor : WPS
Tim FIS Media Center