Jakarta – (27/06/2022) Fakultas Ilmu Sosial memenuhi undangan acara bedah buku “Berjuang di Sudut-Sudut tak Terliput” karya Iqbal Aji Daryono di Golden Ballroom The Sultan Hotel pada Senin, 27 Juni 2022. Undangan tersebut diikuti oleh perwakilan dari Mawapres FIS, Duta FIS, FMC, Divisi Pilar BEM FIS, Legislatif, Masjid Al Ijtima’i, Dan Tim Juara KDMI.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Bhakti Alumni Wirasatya Sembilan Enam yakni Kombes. Pol. Budhi Herdi Susianto, S.H., Wakapolri Komjen. Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si., Kadiv Humas Polri Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., Komisi III DPR RI H. Muhammad Nasir Djamil, M.Si, Pengamat HAM Natalius Pigai, S.IP. dan Anggota Kompolnas Poengky Indarti, S.H., LL.M. sebagai penanggap dan Selebritis Raffi Ahmad.
Master of Ceremony membuka dan memandu acara. Sambutan pertama oleh Kombes. Pol. Budhi Herdi Susianto, S. H. Selaku Ketua Yayasan Bhakti Alumni Wirasatya Sembilan Enam.
“Kurang dari 6 bulan, kami menulis bersama mas Aji untuk menyelesaikan penulisan buku ini. Beberapa waktu yang lalu, sempat muncul di media sosial tagar #PercumaLaporPolisi yang sebagai rasa unjuk kekecewaan dari masyarakat yang merasa polisi tidak melayani masyarakat dengan baik. Untuk itu, kami buktikan dengan kinerja dan pengabdian kita kepada bangsa serta negara” Tutur Kombes. Pol. Budhi Herdi Susianto, S. H.
Sambutan selanjutnya, disampaikan oleh Komjen. Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. sebagai Wakapolri. Beliau mengatakan bahwa melalui tulisan-tulisan yang telah disusun menjadi buku tersebut, diharapkan masyarakat mengetahui bagaimana tugas kepolisian itu sendiri.
“Buku ini menggambarkan bahwa tidak selamanya hal-hal mengenai kepolisian itu hitam dan negatif. Buku ini juga mengambarkan tentang kemajemukan dan keberagaman di Indonesia” Tutur Komjen. Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si.
Selanjutnya, Rafi Ahmad sebagai tamu undangan ikut memberikan tanggapan mengenai buku tersebut. Beliau menilai bahwa buku ini sesuai dengan yang terjadi saat ini, bahwa hal-hal negatif mudah viral dibandingkan hal-hal positif.
Masuk kedalam inti acara, bedah buku dimoderatori oleh Fristian Griec Humalinggi kemudian dilanjutkan pemaparan oleh Iqbal Aji Daryono selaku penulis buku Berjuang di Sudut-Sudut Tak Terliput”. Dilanjutkan dengan pemberian tanggapan oleh penanggap yang hadir.
“Alurnya jelas, saya akan menulis hal yang positif Dan cari yang khas problem tiap daerah” Ujar Irjen Pol Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M. sebagai penanggap pertama.
Lalu, Muhammad Nasir Djamil, M.Si memberikan tanggapan mengenai buku tersebut.
“Buku ini menceritakan tentang anggota polisi salah satunya di aceh dan memang aceh salah satu pintu masuk peredar narkoba. Saya menyadari bahwa tidak semua media bisa meliput ini. Sebagai mantan Wartawan karna media itu ga begitu tertarik. Hal-hal yg tidak konflik dan menarik kurang dilirik oleh media. Sekali lagi, ini memang tugas besar kepolisian. Sedikit saja dia melakukan kesalahan maka dia akan viral dimana mana. Mau tidak mau polisi harus menjaga walaupun bukan pekerjaan yg mudah. Mereka melayani mengayomi dan melindungi masyarakat itulah tugas mereka.”
Pengamat HAM, Natalius Pigai, S.IP. juga memberikan tanggapan. Beliau mengatakan bahwa negara harus melindungi HAM. Rakyatnya harus mendapatkan keadilan juga.
“Untuk itu, mohon dicermati beberapa peranan polisi. Protection, apakah polisi memberikan pertlindungan yang pasti terhadap masyarakat. Respectless, apakah polisi itu menghormati HAM. Fullfilness, apakah polisi memenuhi tugasnya terhadap HAM.” -Ujar Natalius Pigai, S.IP.
Beliau juga memberikan saran Bhayangkara harus diubah. Yang sebelumnya, Pasukan Pengawal Raja dan Keluarganya menjadi Polisi pengawal Pemerintah.
Tanggapan terakhir dari Poengky Indarti, S.H., LL. M selaku Anggota Kompolnas.
“Apa yang ditulis itu menggambarkan tugas polisi. Di era digital, kita cuma jadi penerima informasi dan kebanyakan yang viral itu hanya yang negatif.”
Acara Liputan Bedah Buku “Berjuang di Sudut-Sudut Tak Terliput” ditutup usai sesi tanya jawab serta penyematan dan pemberian plakat kepada para pemberi tanggapan. Acara tersebut berjalan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan.
NARS, SS, WPS
Tim FIS Media Center