Jakarta, 5 Agustus 2024 —BEMP Pendidikan Sejarah telah melaksanakan rangkaian penyerahan Beasiswa Sejarah yang bertempatkan di Ruang 1008, Gedung Dewi Sartika, UNJ. Rangkaian ini dimaksudkan sebagai simbolisasi penerima beasiswa kepada teman-teman yang berhasil lolos hingga tahap wawancara. Penyerahan ini dihadiri oleh Dr. Nur’aeni Marta, M.Hum., selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Sejarah, Wakil Ketua BEMP Pendidikan Sejarah, BLMP, dan teman-teman penerima beasiswa. Sebelumnya, Beasiswa Sejarah sudah melaksanakan tahap verifikasi data dan wawancara kepada para peserta yang mendaftar.

Beasiswa Sejarah merupakan program kerja yang tahun ini terlaksana dari Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa. Di tahun sebelumnya, Beasiswa Sejarah ini sempat vakum dan bukanlah sebuah program kerja, melainkan hanya non-program kerja. Barulah di tahun ini, Beasiswa Sejarah kembali berjalan dan berubah menjadi program kerja.

Pada tahun ini, Beasiswa Sejarah memiliki beberapa rangkaian seperti yang sudah disebutkan di awal. Dimulai dengan verifikasi data para peserta, kemudian sesi wawancara yang dilaksanakan pada 2 Agustus 2024 lalu, hingga akhirnya ditetapkan 6 penerima untuk Beasiswa Sejarah tahun ini yang hadir pada rangkaian penyerahan beasiswa, serta penandatangan MOU dan serah terima.

Dalam Beasiswa Sejarah ini, selain dari teman-teman BEMP Pendidikan Sejarah yang bekerja keras juga terdapat tangan-tangan hangat dari para donatur yang mau membantu terlaksananya Beasiswa Sejarah, salah satunya Bang Wage yang tergabung dalam IKASA atau Ikatan Keluarga Besar Sejarah. Beliau mengucapkan selamat kepada para penerima beasiswa sekaligus berharap beasiswa ini dapat digunakan dengan baik dan bijak. Selain Bang Wage, Bu Budi yang tergabung dalam IKASA juga, serta Bang Reza yakni salah satu alumni angkatan 2019 turut menjadi donatur dalam Beasiswa Sejarah. Koordinator Program Studi Sejarah, Dr. Nur’aeni Marta, M.Hum., beliau menuturkan diharapkan Beasiswa Sejarah ini dapat menjadi program kerja yang berkelanjutan dengan para penerima yang nantinya dapat bertambah di setiap tahunnya dan kepada para penerima diharapkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

Muhammad Nibras As-Shabro, selaku Ketua BEMP Pendidikan Sejarah juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang turut mensukseskan terlaksananya Beasiswa Sejarah ini dan Beasiswa Sejarah ini akan menjadi program yang berkelanjutan dan para penerima sekarang dapat menggunakan sebaik mungkin serta dapat menjunjung prestasi di kampus, khususnya di Prodi Pendidikan Sejarah. Begitupun dengan Iltsar Ahmad Ibrahim, selaku Kepala Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa sekaligus steering committee dari Beasiswa Sejarah ini menyampaikan rasa terima kasih yang banyak kepada para donatur dan dosen yang turut menyongsong proses Beasiswa Sejarah ini, selain itu juga besar harapan Iltsar agar di Beasiswa Sejarah selanjutnya semakin banyak Mahasiswa Sejarah yang terbantu dan para penerima dapat mempertanggungjawabkan dengan menambah prestasi dan menjaga nilai akademik khususnya di Pendidikan Sejarah.

Kamiliya Hasnah, Sisca Amelriyah, serta Fathur Rahman selaku perwakilan dari penerima beasiswa sejarah turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur serta Departemen Adkesma yang telah membuat dan menyukseskan program beasiswa yang sangat berguna bagi para penerima Beasiswa Sejarah. Diharapkan Beasiswa Sejarah ini dapat menjadi penyemangat dalam melanjutkan pendidikan di Pendidikan Sejarah UNJ dan program ini terus berkelanjutan dan membantu mahasiswa-mahasiswa sejarah lainnya. Sebagai penutup, selamat kepada teman-teman penerima Beasiswa Sejarah dan untuk harapan serta doa baik bagi Beasiswa Sejarah dapat terlaksana di Beasiswa Sejarah selanjutnya.

Penulis : Shaumi R. Wijaya
Editor :WPS
Iltsar Ahmad Ibrahim
Jelita Lintang Nawangsari

Kategori: Berita