Visi dan Misi

Berkaitan dengan pemisahan program studi Sosiologi dan Pendidikan Sosiologi, maka  masing-masing prodi diharuskan untuk berbenah, baik dari sisi kurikulum maupun administrasi. Pembenahan ini menghasilkan rumusan visi dan misi prodi sosiologi yang berisi sebagai berikut: 

Visi

Menjadi program studi yang memiliki keunggulan dalam menghasilkan guru sosiologi yang mampu berfikir secara sosiologis, berwawasan nasional dan internasional dan mampu melaksanakan pembelajaran sosiologi secara kreatif dan inovatif berbasis ke-Indonesiaan serta mampu berkompetisi di pasar kerja nasional maupun internasional.

Misi

  1. Melaksanakan pembelajaran untuk membentuk tenaga guru Sosiologi yang profesional.
  2. Melaksanakan pembelajaran bagi calon guru sosiologi yang menguasai konsep-konsep sosiologi sebagai pijakan disiplin keilmuan.
  3. Mengembangkan landasan keilmuan pendidikan dan pembelajaran sosiologi sesuai dengan kompetensinya.
  4. Melaksanakan pembelajaran bagi calon guru sosiologi yang mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, membimbing, melatih dan melakukan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif berbasis sosiologi ke-Indonesiaan.
  5. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta mampu berkompetisi di lapangan kerja tingkat nasional dan internasional.

Tujuan

Tujuan program studi pendidikan sosiologi yakni ;

  1. Sarjana pendidikan sosiologi yang kompeten, berdaya saing tinggidan berakhlak mulia
  2. Menghasilkan karya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermutu tinggi dan bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, kemajuan masyarakat dan pembangunan bidang Pendidikan Sosiologi

Strategi

Terdapat beberapa strategi dalam pencapaian visi, misi dan tujuan program studi diantaranya :

  1. Dalam hal peningkatan kualitas SDM (dosen dan tenaga administrasi), sehingga mampu mendukung proses perkuliahan yang lancar dan berkualitas. Strategi pencapaiannya yakni :
    1. Secara berkala melakukan evaluasi terhadap kualitas SDM sesuai dengan tugas dan tanggung jawab.
    2. Memotivasi dan memberi kesempatan peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan pelatihan, seminar, loka karya maupun studi lanjut sesuai dengan bidang keilmuan dan penugasannya baik dalam skala nasional maupun internasional
  2. Dalam hal peningkatkan proses pembelajaran melalui perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan program- program pelatihan. Strategi pencapaiannya yakni :
    1. Mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan visi misi, sasaran dan tujuan serta berkompetensi tinggi, yang memiliki kelebihan lain
    2. Memiliki mata kuliah pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dinamika masyarakat terdekat dan pasar kerja.
    3. Memberi peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, melanjutkan studi, mengembangkan pribadi, memperoleh pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidang studi, mengembangkan keterampilan yang dapat dialihkan, terorientaskan ke arah karir dan memperoleh pekerjaan
    4. Arah kompetensi yang dikembangkan/dilatih sesuai dan memiliki efisiensi baik untuk internal dan eksternal institusi
    5. Karakter mengajar dosen diupayakan: memiliki kesesuaian antara strategi dan metode dengan tujuan, kesesuaian antara materi pembelajaran dengan tujuan, strategi dengan mata kuliah, terdapat efisiensi dan produktivitas, struktur dan rentang kegiatan mengajar tepat waktu dan menggunakan teknologi informasi
    6. Menyusun rencana beserta implementasi pelaksanaan penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar, melalui i) penyusunan alur penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa, ii) penyusunan strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa, iii) mencermati dengan menelaah kepuasan mahasiswa 2) Peningkatan kualitas sistem manajemen informasi sertafasilitas pembelajaran.
  3. Meningkatkan suasana akademik yang kondusif dalam upaya mendukung proses pembelajaran yang baik.
    Strategi pencapaian :
    1. Berupaya    melengkapi    dan    meningkatkan    sarana    dan    prasarana pendukung dalam proses pembelajaran.
    2. Memelihara interaksi dosen dengan mahasiswa
    3. Meningkatkan kerjasama dengan institusi lain, sesama program studi, dan masyarakat pengguna yang kompeten serta relevan.
    4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas interaksi kegiatan akademik dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya.
    5. Membuat rancangan secara menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang kondusif dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
    6. Meningkatkan keikutsertaan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik (seminar dan peer group discussion) di kampus.
    7. Menciptakan suasana pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
Scroll to top