Jakarta, 30/09/2022 – Badan Eksekutif Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah menyelenggarakan Talkshow yang bertemakan “Reach for The Gold and Transcend Limits”. Acara ini diselenggarakan secara luring di Aula GOR Kampus B Universitas Negeri Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Sarkadi, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Humaidi, M.Hum selaku Koordinator Prodi Pendidikan Sejarah, Dr. Nur’aeni Marta selaku Pembina Opmawa Prodi Pendidikan Sejarah, dan Martin Hariman, S.E., M.Ikom selaku Manager Operational Museum Bank Indonesia. Dr. Kurniawati, M.Si selaku Dosen Prodi Pendidikan Sejarah UNJ, Dr. Sumardiansyah selaku Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia, dan Faldo Maldini selaku Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara adalah narasumber dalam acara ini yang memberikan materi melalui luring dan daring. Acara tersebut dihadiri dan diramaikan oleh para Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah.

Acara ini dibuka oleh Duta Fakultas Ilmu Sosial, Silvana Novita Sari sebagai Master of Ceremony.

Acara diawali dengan pemberian sambutan oleh Ketua Pelaksana Hysteric, yaitu Deni Syawal yang menyampaikan tujuan diadakannyakegiatan Hysteric yaitu agar generasi muda mencari bakat dan minat mereka agar dapat berguna bagi nusa dan bangsa.

Ketua BEMP Pendidikan Sejarah, yaitu Luthfi Ridzki Fakhrian turut memberikan sambutan dalam acara ini. Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Dr. Nur’aeni Marta, Humaidi, M.Hum dan Martin Hariman, S.E., M.Ikom.

Prof. Dr. Sarkadi, M.Si., selaku Dekan FIS UNJ memberikan sambutan

Sambutan terakhir diberikan oleh Dekan Fakultas Imu Sosial UNJ, yaitu Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa tema dalam acara ini sangatlah menarik karena apabila genarasi muda tidak mencerna dengan baik apa itu serat-serat sejarah, maka arah bangsa akan berbanding terbalik dengan tujuan bangsa yang sekarang.  “Dengan sejarah bisa menghancurkan suatu negara” ucap Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNJ dalam sambutannya.

Acara selanjutnya yaitu pemaparan materi oleh Museum Bank Indonesia. Dalam materi tersebut dijelaskan mengenai sejarah uang rupiah di Indonesia serta pemutaran vidio room tour Museum Bank Indonesia.

Diskusi bersama Dr. Kurniawati, M.Si. dan Dr. Sumardiansyah dengan moderator Salsabila Nasution

Memasuki inti acara yang berisi diskusi dengan Dr. Kurniawati, M.Si., Dr. Sumardiansyah dan Faldo Maldini, yang dimoderatori oleh Salsabila Nasution selaku Mawapres Terbaik I FIS UNJ.

Dalam diskusi tersebut, Dr.  Kurniawati, M.Si menyampaikan bahwa pemuda harus kritis terhadap keadaan Indonesia yang saat ini telah diakui oleh negara lain. Beliau menyampaikan bahwa anak muda saat ini memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi dibandingkan dengan orang zaman dahulu.

Faldo Maldini menyampaikan bahwa anak muda di Indonesia termasuk dalam kategori politik. “Anak muda harus menjadi pemain utama dalam era keterbukaan informasi” ucap beliau dalam video materinya.

Di akhir diskusi, Dr. Sumardiansyah menyampaikan ada 3 hal yang harus dikuasai anak muda dalam literasi yaitu membaca, menulis dan retorika. Nasionalisme anak muda zaman sekarang dapat diwujudkan melalui tulisannya di media sosial dan mengikuti kegiatan volunteer.

Setelah diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan ishoma dan pengumuman pemenang lomba Hysteric Festival. Acara yang dilaksanakan selama 7 jam tersebut ditutup dengan acara penampilan solo vocal dan band dari mahasiswa UNJ.

GSD

Editor: WPS

Tim FIS Media Center
Kategori: Berita