Jakarta, 08/12/2022. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Jakarta (FIS UNJ) kembali menyelenggarakan “The Eurasia International Course”, pada Senin, 5 Desember 2022. Pada kuliah kali ini mengundang Dr. Robertus Robet, M.A. sebagai narasumber dengan pemaparan yang berjudul “Multiculturalism, Human Rights and Citizenship in Contemporary Indonesia”. Peserta dapat menghadiri kegiatan secara luring di lantai 10 Gedung Dewi Sartika, ataupun secara daring melalui Aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini juga direkam secara live di akun Youtube Fakultas Ilmu Sosial UNJ dengan judul “The Eurasia International Course Session 14”
Multikulturalisme kadang sering disalah pahami. Maka dari itu di The Eurasia International Course pada sessions 14 ini yang bertujuan agar kita bisa mendapatkan pemahaman yang lebih jernih apa itu multikulturalisme, bagaimana ia digunakan dan dimana batas batasnya, pada paparannya juga diberikan contoh kasus kasus multikulturalisme di dunia. Dr. Robertus Robet, M.A. menjelaskan bahwa Multikulturalisme adalah ukuran maknawi antara berbagai macam kelompok sosial dan kelompok kebudayaan yang berbeda beda dan bertukar makna hanya valid di dalam proses komunikasi. Multikulturalisme memahami nilai nilai dan memahami pandangan kebenaran dari berbagai macam kelompok kebudayaan. Multikultularisme itu menuju strategi dan kebijakan yang di adopsi untuk mengelola problem problem keberagaman dan multiplisitas. Sangatlah penting bagi kita menghilangkan eksploisitas kebudayaan, pengenalan antar budaya sangatlah penting karena bisa kita pakai untuk membawa masyarakat multikultural menuju kehidupan yang lebih harmonis.
Kuliah kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada mahasiswa yang ingin bertanya mengenai tema kali ini. Banyak sekali ilmu yang bisa didapatkan dengan mengikuti The Eurasia International Course yang sudah mencapai sessions ke 14 ini.
FR/SRP
Editor: WPS
Tim FIS Media Center