Dosen Prodi PAI UNJ Laksanakan Pengabdian Masyarakat di Pulau Pari: Mendorong Pendidikan Berkualitas dan Kesadaran Iklim Berbasis Nilai Islam dan Inovasi

Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan pendidikan yang berkelanjutan dan adaptif melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diselenggarakan di SMPN Satu Atap 01 Pulau Pari, Kepulauan Seribu tertanggal 15 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema besar “Integrasi Pendidikan Islam, Literasi, dan Inovasi Pembelajaran untuk Sekolah Kepulauan yang Tangguh Iklim.”

Pengabdian masyarakat ini menjadi bagian dari kontribusi Prodi PAI UNJ terhadap pencapaian *Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya *Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas dan Tujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim. Kegiatan diikuti oleh para guru dari Pulau Pari yang antusias meningkatkan kapasitas pedagogis dan spiritual mereka di tengah tantangan geografis dan ekologi yang kompleks.

Tiga narasumber utama hadir membawakan materi yang relevan dan transformatif.

Sesi pertama disampaikan oleh *Mushlihin, MA, dengan topik *“Integrasi Pendidikan Islam dan STEM dalam Menghadapi Perubahan Iklim.” Dalam paparannya, Mushlihin menegaskan bahwa nilai-nilai Islam seperti tanggung jawab sebagai khalifah (pengelola bumi) dapat bersinergi dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) dalam merespons perubahan iklim. Pendidikan agama yang berwawasan lingkungan diyakini mampu menumbuhkan generasi sadar iklim dan beretika ekologis.

Materi berikutnya dibawakan oleh *Dr. Rihlah Nur Aulia, MA, yang memberikan pelatihan bertajuk *“Implementasi Tiga Pilar Deep Learning Inovatif untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sekolah Kepulauan.” Konsep deep learning yang dikembangkan mencakup tiga pilar utama: spiritualitas yang membumi, daya pikir kritis, dan kreativitas kolaboratif. Pelatihan ini membekali para guru dengan pendekatan pembelajaran aktif, reflektif, dan adaptif yang sesuai dengan konteks sosial dan geografis wilayah pesisir.

Sebagai pemateri terakhir, Dr. Sari Narulita, M.Si menyampaikan materi “Penguatan Literasi Beragama di Kalangan Pendidik.” Ia menekankan pentingnya guru sebagai agen perubahan yang mampu membumikan nilai-nilai keagamaan secara inklusif dan kontekstual. Literasi beragama yang moderat dan toleran menjadi fondasi penting dalam membangun komunitas sekolah yang damai dan berpikiran terbuka.

Kegiatan ini mencerminkan sinergi antara pendidikan Islam, inovasi pedagogis, dan kepedulian lingkungan dalam rangka mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Prodi PAI UNJ menegaskan bahwa pengabdian masyarakat bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga kontribusi nyata dalam menjawab tantangan global melalui pendekatan lokal dan berkelanjutan.

1 Comment

  • Izzatul Mardhiah

    3 kelas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Company

Our ebook website brings you the convenience of instant access to a diverse range of titles, spanning genres from fiction and non-fiction to self-help, business.

Features

Most Recent Posts

eBook App for FREE

Lorem Ipsum is simply dumy text of the printing typesetting industry lorem.

Category

Lebih moderat, makin Indonesia!

Company

About Us

FAQs

Contact Us

Terms & Conditions

Privacy Policy

Features

Copyright Notice

Mailing List

Social Media Links

Help Center

Products

Sitemap

New Releases

Best Sellers

Newsletter

Contact us

Mailing

Privacy Policy

Mailing List

© 2023 Islamic Religious Education Departement