Mahasiswa PAI UNJ Laksanakan KKL ke Banyuwangi, Eksplorasi Tantangan dan Peluang Pengelolaan Pendidikan Islam di Era Modern

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Banyuwangi, Jawa Timur 21-27 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 6 (enam) dan didampingi oleh tim dosen pembimbing, dengan mengusung tema: “Tantangan dan Peluang Pengelolaan Institusi Pendidikan Islam di Banyuwangi dalam Menghadapi Modernisasi.”

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lapangan langsung kepada mahasiswa terkait pengelolaan institusi pendidikan Islam di tengah arus modernisasi. Mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga berdialog aktif dengan para pengelola lembaga pendidikan guna mendapatkan gambaran riil praktik pendidikan Islam yang responsif terhadap zaman.

Selama sepekan, rombongan mahasiswa akan melakukan kunjungan ke dua perguruan tinggi Islam di Banyuwangi, yaitu Universitas KH Mukhtar Syafaat dan Universitas Islam Ibrahimy; Juga ke beberapa Pondok Pesantren yang berperan penting dalam membentuk karakter keislaman masyarakat Banyuwangi, antara lain, Muhammadiyah Boarding School Banyuwangi, Ponpes As Safinda, Ponpes Darul Amin, Ponpes Bustanul Makmur II, Ponpes Darussalam Blok Agung, Ponpes As Syafii, Ponpes Al Azhar Muncar dan Ponpes Gontor 4.

Setiap pesantren memberikan wawasan khas tentang bagaimana pesantren mengelola pendidikan berbasis tradisi dan nilai-nilai Islam, namun tetap adaptif terhadap perkembangan teknologi, sosial, dan budaya global. Mahasiswa diharapkan memperoleh pemahaman langsung mengenai sistem pendidikan, pola kepemimpinan pesantren, dan peran santri dalam pembangunan masyarakat.

Koordinator Program Studi PAI UNJ memaparkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya dalam memperkuat kompetensi sosial, keilmuan, dan kepemimpinan mahasiswa melalui pembelajaran kontekstual di lapangan.

“Melalui KKL ini, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis secara kritis serta menawarkan solusi inovatif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan Islam dewasa ini,” ujarnya.

Kegiatan KKL ini juga diharapkan menjadi pemantik kerja sama lebih lanjut antara UNJ dengan berbagai institusi pendidikan Islam di Banyuwangi, baik dalam bentuk penelitian kolaboratif, program pengabdian masyarakat, maupun pertukaran akademik.