Universitas Negeri Jakarta (UNJ) melalui Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) kembali menunjukkan komitmen dalam memperkuat kolaborasi internasional dengan menerima dua mahasiswa dari Madin Academy India, yaitu Sayyid Mubasyir (mahasiswa S2) dan Sayyid Suhail (mahasiswa S1), dalam program magang internasional pada tanggal 8 hingga 26 Maret 2025. Program ini terselenggara berkat kerja sama strategis antara Wakil Rektor IV UNJ dengan Madin Academy, sebuah institusi ternama dalam bidang studi Islam dan bahasa Arab.
Dalam rangka mengawali kegiatan akademik, kedua mahasiswa India tersebut terlebih dahulu mengikuti kegiatan intensif di beberapa pondok pesantren mitra UNJ, seperti Ponpes Daarul Qur’an, Nurul Huda, Nurani, dan Mahasina di Jabodetabek selama dua minggu. Di sana, mereka aktif terlibat dalam kegiatan dakwah, pengajaran agama, serta menjadi imam shalat Tarawih selama Ramadhan, yang memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.
Di lingkungan akademik kampus UNJ, Mubasyir dan Suhail bergabung dalam kelas Bahasa Arab yang diasuh oleh Dr. Khairil Ikhsan Siregar, Lc., M.A., di mana kehadiran mereka membawa suasana dan perspektif baru yang sangat positif bagi mahasiswa lokal. Kegiatan di luar kelas juga berlangsung penuh keakraban; mahasiswa PAI UNJ mengundang keduanya dalam acara buka puasa bersama di Kwitang, mempererat tali silaturahmi sekaligus mengenalkan budaya Indonesia secara lebih mendalam.
Dr. Khairil mengungkapkan rasa bahagianya atas partisipasi aktif kedua mahasiswa asal India tersebut. Menurutnya, interaksi ini menjadi media yang efektif untuk pertukaran pengetahuan dan budaya yang autentik. Mubasyir sendiri membagikan kisah perjalanannya yang tak terlupakan ini melalui akun Facebook pribadinya, menyatakan kekaguman atas keramahan masyarakat, suasana spiritual di pondok pesantren, dan antusiasme mahasiswa UNJ yang sangat berkesan baginya.
Sementara itu, Koordinator Prodi PAI UNJ, Ibu Sari Narulita, M.Si., menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya nyata UNJ dalam mengembangkan wawasan global serta meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa dalam menghadapi tantangan budaya internasional. Dukungan juga disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Firdaus Wajdi, Ph.D., yang berharap kerja sama semacam ini terus berkembang, mencakup lebih banyak aktivitas seperti penelitian bersama, pertukaran akademisi, dan program pengabdian masyarakat.
Program magang internasional ini menjadi langkah penting UNJ dalam merealisasikan visinya sebagai World Class University, dengan terus memperkuat jejaring global bersama institusi pendidikan internasional seperti Madin Academy, India.
