Mengasah Nalar Ilmiah Bersama Dr. Agus Fakhrudin: Energi Baru Metodologi Penelitian di PAI UNJ

Pagi itu, Jumat 5 Desember 2025, Ruang 106 Prodi PAI UNJ dipenuhi suasana yang hangat dan penuh antusias. Dr. Amaliyah, dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian, membuka kegiatan dengan memperkenalkan Dr. Agus Fakhrudin, M.Pd, dosen senior Prodi IPAI UPI yang dikenal mampu menjelaskan metodologi penelitian dengan logika yang tajam dan bahasa yang sederhana. Mahasiswa mendengarkan dengan fokus sejak awal, menyadari bahwa sesi ini akan membawa mereka masuk lebih dalam ke dunia penelitian.

Dr. Agus memulai materi dengan menjelaskan alasan mendasar mempelajari metodologi penelitian—membentuk pola pikir ilmiah, memahami sumber munculnya masalah, serta menggunakan metodologi dan statistik sebagai alat untuk mengelola dan menganalisis data. Ia menekankan pentingnya kerangka Problem–Theory–Solution sebagai jalan utama membaca fenomena secara sistematis dan terarah .

Materi kemudian mengalir pada pembahasan tentang prinsip perubahan dalam belajar. Beliau menegaskan bahwa belajar harus menciptakan pergeseran diri: dari tidak tahu menjadi tahu, dari pemahaman dangkal menuju kemampuan menalar. Pesan ini menguatkan mahasiswa untuk melihat penelitian bukan sebagai beban, tetapi sebagai latihan intelektual yang membentuk karakter akademik mereka.

Masuk ke bahasan triangulasi, Dr. Agus menjelaskan pentingnya membandingkan sumber, metode, dan waktu untuk menjaga keabsahan data. Ia mengingatkan bahwa ketika data berbeda, seorang peneliti tidak boleh menolak atau mengabaikannya, melainkan melakukan pengecekan ulang dengan teliti . Penjelasannya yang runtut membantu mahasiswa memahami bagaimana integritas ilmiah dijaga melalui proses yang terukur.

Saat membahas penelitian kualitatif, Dr. Agus menekankan satu konsep yang ia sebut sebagai sentuhan paling penting: peneliti adalah instrumen. Penglihatan, pendengaran, sensitivitas, dan interpretasi peneliti adalah bagian tak terpisahkan dari proses pengumpulan data. Pesan ini memperlihatkan betapa pentingnya kualitas diri peneliti dalam menghasilkan temuan yang kuat dan berarti .

Sesi ditutup dengan penjelasan tentang perbedaan temuan dan pembahasan. Temuan menjawab apa yang terjadi, sedangkan pembahasan menjelaskan mengapa hal itu terjadi untuk memberikan makna ilmiah yang lebih dalam bagi data penelitian mahasiswa .

an pada akhir kegiatan, suasana kelas mendapat warna khusus melalui kehadiran Fajar, mahasiswa disabilitas netra yang mengikuti kuliah dengan ketekunan penuh. Dalam sesi diskusi penutup, Fajar tampil mengejutkan seluruh kelas. Ia menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan Dr. Agus dengan ketepatan dan kelogisan yang mengesankan—dari konsep triangulasi, perbedaan temuan dan pembahasan, hingga peran peneliti sebagai instrumen penelitian. Jawabannya tidak hanya benar, tetapi juga menunjukkan pemahaman mendalam terhadap materi yang disampaikan.

Respons Fajar menjadi titik inspiratif penutup sesi. Mahasiswa lain melihat bahwa kemampuan analitis tidak dibatasi oleh kondisi fisik, melainkan ditentukan oleh kesungguhan belajar. Dr. Amaliyah menutup kegiatan dengan apresiasi, menegaskan bahwa keaktifan Fajar hari itu adalah bukti bahwa ruang belajar yang inklusif selalu melahirkan kekuatan intelektual yang tidak terduga.

Sesi dosen tamu bersama Dr. Agus pun berakhir dengan kesan mendalam—materi yang kuat, kolaborasi yang hangat, dan penutup inspiratif dari Fajar yang mengangkat semangat seluruh kelas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Company

Our ebook website brings you the convenience of instant access to a diverse range of titles, spanning genres from fiction and non-fiction to self-help, business.

Features

Most Recent Posts

eBook App for FREE

Lorem Ipsum is simply dumy text of the printing typesetting industry lorem.

Category

Company

About Us

FAQs

Contact Us

Terms & Conditions

Privacy Policy

Features

Copyright Notice

Mailing List

Social Media Links

Help Center

Products

Sitemap

New Releases

Best Sellers

Newsletter

Contact us

Mailing

Privacy Policy

Mailing List

© 2025 Islamic Education Study Program