
Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (BEMP PAI) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta sukses menggelar Social Impact 2025 sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilangsungkan selama empat hari, Kamis–Ahad, 3–6 Juli 2025, di Kampung Awilega, Desa Sukamulya, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, dan melibatkan 88 Mahasiswa PAI UNJ dengan dikawal oleh Pembina Mahasiswa, Dr. Khairil Ikhsan Siregar, MA dan Ahmad Nur Fahmi, M.Pd.

Rangkaian kegiatan mencerminkan dedikasi mahasiswa dalam bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan. Mulai dari kerja bakti lingkungan, pemeriksaan kesehatan gratis, pembelajaran akademik di SDN Sukamulya 01 hingga kegiatan mengaji bersama anak-anak Pondok Pesantren Daarul Amal, semuanya berjalan dengan penuh antusiasme dan kehangatan.

Tak hanya berhenti di situ, Social Impact 2025 juga diramaikan dengan kegiatan tabligh akbar dan santunan anak yatim sebagai wujud kepedulian terhadap sesama. Kehadiran mitra kolaboratif seperti Ikatan Alumni Al Qudsiyyah (IKAQ) Jabodetabek dan Fatayat NU Sukamakmur memberikan warna tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan, membuktikan bahwa sinergi antar elemen masyarakat dan mahasiswa dapat menciptakan dampak sosial yang nyata.
Ketua Pelaksana menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, meningkatkan kepedulian sosial, serta menghadirkan kontribusi edukatif dan spiritual bagi masyarakat desa. “Kami ingin menjadi bagian dari perubahan, walau kecil, tapi berarti. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah bersama,” ungkapnya.

Masyarakat Kampung Awilega pun menyambut kegiatan ini dengan tangan terbuka dan penuh haru. Banyak dari mereka berharap agar program pengabdian seperti ini tidak hanya berhenti di tahun ini, melainkan menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
Acara ditutup dengan doa bersama, menciptakan momentum haru sekaligus rasa syukur atas terlaksananya kegiatan penuh inspirasi, semangat kolaborasi, dan kepedulian sosial dari mahasiswa PAI UNJ untuk Indonesia.
