Kunjungan dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Negeri Jakarta ke Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang menghadirkan pengalaman yang menggugah. Di lembaga yang dirintis oleh Ibunda Rahmah El Yunussiyah, para dosen menemukan pesan abadi tentang makna menjadi perempuan dalam pandangan Islam — utuh, merdeka, dan berdaya.
Rahmah El Yunussiyah bukan sekadar pendiri sekolah. Ia adalah penggerak kesetaraan dan kemanusiaan, yang membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi apapun tanpa kehilangan jati dirinya. Bagi Rahmah, perempuan sejati adalah yang menjadi dirinya sendiri, menjadi ibu bagi anak-anaknya, menjadi kekasih bagi suaminya, dan mampu berkiprah di berbagai bidang. Ia tidak membatasi peran, tapi memerdekakan pilihan.
Di bawah bimbingan Ustadz Fauzi Fauzan dan Ustadzah Ervini, rombongan PAI UNJ diajak memahami filosofi pendidikan Rahmah: membangun karakter dengan rahmah dan cinta, bukan ketakutan dan hukuman. Kurikulumnya berorientasi pada kesadaran diri — menumbuhkan keinsafan, bukan menanamkan rasa takut. Dari ruang kelas, asrama, hingga museum perjuangan, semua mencerminkan atmosfer kasih dan kedisiplinan yang tumbuh dari hati.
Dalam kunjungan itu, Mushlihin, M.A., dosen PAI UNJ, mengajar satu kelas bahasa Inggris untuk memotivasi para santri agar berani berpikir global tanpa meninggalkan akar lokal dan nilai-nilai Islam. Ia menegaskan bahwa menjadi perempuan berilmu bukan sekadar hak, tapi amanah untuk menebar manfaat dan memberi warna bagi dunia.
Bagi PAI UNJ, Diniyah Putri adalah cermin ideal pendidikan Islam humanis dan progresif — di mana agama berpadu dengan sains dan cinta, di mana perempuan belajar bukan untuk tunduk, tapi untuk tumbuh.
Dari Padang Panjang, PAI UNJ membawa pulang pelajaran penting: bahwa pendidikan Islam sejati harus melahirkan manusia yang sadar akan potensinya, menghargai fitrahnya, dan siap berperan dengan cinta di setiap ruang kehidupan.
1 Comment
Bunda Rahmah El yunusiyyah panutan kaum perempuan dimana ibu adalah madrasah pertama utk anaknya…kekasih utk suaminya